Ya
Tuhan ku
Dipenghujung
sisa usiaku, tak banyak yang dapat aku lakukan untuk berbuat kebajikan kepada
MU, Aku mohon petunjuk Mu ya Tuhan apa yang mesti aku lakukan untuk dapat
berbuat kabajikan itu.
Terlalu
banyak yang aku kecewakan dan tersakiti dengan sikap perbuatan ku, aku tahu Tuhan
dengan sikap dan perbuatan ku ini sehingga banyak mengecewakan dan menyakiti
banyak orang.
Maafkan
aku Tuhan yang telah menerima rasa sayang, rasa kangen, rasa rindu itu. Entah
mengapa aku menerima semua itu dan terlenanya aku mengucapkan yang sama rasa
sayang, rasa kangen, rasa rindu padahal aku sadar Tuhan itu semua adalah salah.
Ya
Tuhan ku
Aku
berbohong kepadanya sebagian tentang diriku karena demi kebaikan dia Tuhan, aku
tahu itu salah sehingga penuh dengan dosa perbuatanku. Aku relakan itu semua
menjadi dosa bagiku Tuhan, aku tidak ingin membuatnya terluka lebih dalam Tuhan.
Aku
tidak tahu ya Tuhanku semua perkataanya benar ato salah, atokah memang benar
tetapi aku salah mengartikannya semua sehingga aku terlena dengan ucapanya.
Apakah
diriku yang salah langkah Tuhan dalam mengartikan petunjuk, ato diriku memang
terlena dengan apa yang terjadi dikenyataan sehingga petunjuk itu hamba salah
gunakan, hamba mohon tunjukan aku jalan yang terbaik untuk memahami petunjuk
itu Tuhan.
Apakah
gerangan dengan hatiku ya Tuhan, tanda apakah itu bagiku….!!!
Ya
Tuhan ku
Ingin
menjerit rasanya hatiku, ketika ingat akan perbuatanku yang salah dalam
melangkah.
Bagaimana
dengan petunjuk yang aku dapat ya Tuhan apakah hanya perbuatan syaitan ato
petunjuknya benar hanya aku yang salah mengartikan dan petunjuk yang dia
rasakan apakah benar ato salah hamba pun tidak tau ya Tuhan.
Hamba
di landa bingung yang terasa berat ya Tuhan,entah langkah apa yang harus aku ambil
hatiku tambah bimbang Hamba mohon petunjukmu ya Tuhan…!!!
Hari
demi hari aku lalui entah mengapa semua itu begitu damai,senang, mudah dengannya begitu juga yang dia rasakan sama
aku tidak mengerti Tuhan. Aku sadar dengan siapa diriku dirinya dan tahu dengan
kepribadianku kepribadianya. Aku bagaikan menghadapi diriku sendiri yang kadang
aku mengerti dan kadang tidak mengerti mengapa bisa terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar