Pengikut

Rabu, 12 Agustus 2020

Kesandung Hati

 

Ya Tuhan ku

Dipenghujung sisa usiaku, tak banyak yang dapat aku lakukan untuk berbuat kebajikan kepada MU, Aku mohon petunjuk Mu ya Tuhan apa yang mesti aku lakukan untuk dapat berbuat kabajikan itu.

Terlalu banyak yang aku kecewakan dan tersakiti dengan sikap perbuatan ku, aku tahu Tuhan dengan sikap dan perbuatan ku ini sehingga banyak mengecewakan dan menyakiti banyak orang.

Maafkan aku Tuhan yang telah menerima rasa sayang, rasa kangen, rasa rindu itu. Entah mengapa aku menerima semua itu dan terlenanya aku mengucapkan yang sama rasa sayang, rasa kangen, rasa rindu padahal aku sadar Tuhan itu semua adalah salah.

Ya Tuhan ku

Aku berbohong kepadanya sebagian tentang diriku karena demi kebaikan dia Tuhan, aku tahu itu salah sehingga penuh dengan dosa perbuatanku. Aku relakan itu semua menjadi dosa bagiku Tuhan, aku tidak ingin membuatnya terluka lebih dalam Tuhan.

Aku tidak tahu ya Tuhanku semua perkataanya benar ato salah, atokah memang benar tetapi aku salah mengartikannya semua sehingga aku terlena dengan ucapanya.

Apakah diriku yang salah langkah Tuhan dalam mengartikan petunjuk, ato diriku memang terlena dengan apa yang terjadi dikenyataan sehingga petunjuk itu hamba salah gunakan, hamba mohon tunjukan aku jalan yang terbaik untuk memahami petunjuk itu Tuhan.

Apakah gerangan dengan hatiku ya Tuhan, tanda apakah itu bagiku….!!!

Ya Tuhan ku

Ingin menjerit rasanya hatiku, ketika ingat akan perbuatanku yang salah dalam melangkah.

Bagaimana dengan petunjuk yang aku dapat ya Tuhan apakah hanya perbuatan syaitan ato petunjuknya benar hanya aku yang salah mengartikan dan petunjuk yang dia rasakan apakah benar ato salah hamba pun tidak tau ya Tuhan.

Hamba di landa bingung yang terasa berat ya Tuhan,entah langkah apa yang harus aku ambil hatiku tambah bimbang Hamba mohon petunjukmu ya Tuhan…!!!

Hari demi hari aku lalui entah mengapa semua itu begitu damai,senang,  mudah dengannya begitu juga yang dia rasakan sama aku tidak mengerti Tuhan. Aku sadar dengan siapa diriku dirinya dan tahu dengan kepribadianku kepribadianya. Aku bagaikan menghadapi diriku sendiri yang kadang aku mengerti dan kadang tidak mengerti mengapa bisa terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar