Pengikut

Senin, 02 April 2012

Paket C Kejuruan


Pendidikan Kesetaraan Paket C Kejuruan Sebagai Penunjang Karir Bagi Lulusanya

Pendahuluan
Pendidikan non formal merupakan satu dari beberapa sistem  pendidikan nasional yang memiliki fungsi penting sangat strategis dapat dilaksanakan secara struktural dan berjenjang. Pendidikan non formal berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap pendidikan dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Melihat fenomena pendidkan di masyarakat maka diperlukan kerjasama antara Pemerintah dengan swasta karena tidak bisa semua faktor pendidikan dapat dipenuhi oleh Pemerintah, sehingga kerjasama ini dapat mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945. Dengan mencerdaskan kehidupan bangsa maka Pemerintah dan swasta mampu memberikan kemandirian bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Pendidikan non formal dalam hal ini Pendidikan kesetaraan mengembangkan potensi warga belajar dengan penekanan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan atau Life Skill serta mengembangkan sikap dan kepribadian profesional.
Adapun jalur pendidikan non formal yang akan ditempuh oleh Pemerintah dan swasta dapat melalui berbagai macam program sesuai dengan kondisi masyarakat serta sesuai dengan tingkat pendidikan, tidak semua masyarakatnya pendapatanya tinggi dan sumber daya manusia yang masih rendah, untuk itu diperlukan beberapa alternatif agar proses pendidikan di masyarakat tetap berjalan.
Pemerintah menetapkan wajar pendidikan dasar 9 tahun dan di tahun 2007 menjadi Wajar pendidikan dasar 12 tahun, karena amanat Undang-undang Dasar 1945 pemerintah wajib mencantumkam anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN. Bahkan Pemerintah Kota Cilegon berani lebih awal mengambil sikap dengan menetapkan Wajar Pendidikan dasar 12 tahun sebelum tahun 2007, dengan sikap tersebut Kota Cilegon adalah satu-satunya daerah yang berani dan mampu di dalam APBD nya membiayai Program Kesetaraan Paket C.
Permasalahan
1.      Apakah pendidikan kesetaraan dapat berperan dengan kemampuan ekonomi masyarakat yang rendah serta sarana dan prasarana pengelolaan yang terbatas.
2.      Apakah program pendidikan kesetaraan paket C Kejuruan akan meningkatkan karir bagi lulusannya.

Pembahasan
Pendidikan Kesetaraan Dapat Berperan Dengan Kemampuan Ekonomi Masyarakat Yang Rendah Serta Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Yang Terbatas.

Program kesetaraan Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C (IPS) atau Paket Kejuruan sangat berperan di masyarakat karena dapat menigkatkan sumber daya manusia (SDM), program kesetaraan yang diselenggarakan oleh UPTD SKB Kota Cilegon ataupun di kecamatan-kecamatan dan kelurahan-kelurahan dalam pengelolaanya dapat berbentuk kelompok-kelompok belajar (kejar) yang masih menumpang di SD ataupun gedung PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah ataupun gedung yang sifatnya pinjam pakai.
Memang sangat dilematis sekali satu sisi para pengelola ingin meningkatkan SDM masyarakat namun karena keterbatasan sarana dan prasarana para pengelola kelompok belajar lebih banyak mengharapkan dari bantuan pemerintah, walaupun ada beberapa kejar yang bisa dikatakan mampu merekrut warga belajarnya dari swadaya.
Bahkan mulai tahun ajaran 2011-2012 untuk program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C dalam hal anggaran dan garis koordinasi sudah bukan ke bidang Pendindikan Nonformal dan Informal lagi melinkan ke bidang pendidikan dasar dan bidang pendidikan menengah.
Untuk penyelenggaran program pendidikan kesetaraan paket A dan B penganggaran dan koordinasinya dilakukan ke bidang pendidikan dasar, sedangkan program pendidikan kesetaraan paket C penganggran dan koordinasi dilakukan ke bidang pendidikan menengah, sisi lain dari segi penyelenggara pendidikan kesetaran dengan adanya dibawah koordinasi bidang dikdas dan bidang dikmen ada suatu harapan dapat terpenuhinya sarana dan prasarana seperti sekolah formal.
 Ada sisi positif yang dapat kita raih dengan adanya swadaya yaitu dapat menutupi biaya operasional kelompok belajar, bahkan kita tidak bisa berharap banyak dengan program proyek Pemerintah dapat menutupi operasional kejar atau PKBM. Tidak kita pungkiri bahwa swadaya terutama Kejar Paket C sangat bergengsi dan lebih banyak andil besar dalam menutupi operasional kejar walaupun penuh dengan keterbatasan.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan kesetaraan Kejar Paket A, B, dan C dengan Proyek APBD/APBN dalam mencerdaskan bangsa, pelaksanaannya sesuai dengan jenjang pendidikan yang di tempuh. Kejar Paket A, B, dan C proyek Pemerintah sasarannya adalah masyarakat kurang mampu, putus sekolah atau drop out (DO) dan masih usia sekolah, namun kenyataan dilapangan ternyata banyak di lingkungan kita yang tidak mampu sekolah tetapi bukan usia sekolah, tetapi usia-usia yang memang seharusnya sudah bekerja tetapi karena pendidikan yang minim maka mereka pun mengikuti kedalam program ini.

Pendidikan Kesetaraan Dapat Meningkatkan Karir Bagi Lulusannya
Kejar Paket A, B, dan C lulusannya tersebar dimana-mana ada yang berwiraswasta, bekerja diperusahaan swasta atau pemerintahan, melanjutkan ke perguruan tinggi bahkan ada yang menjadi anggota Dewan. sudah barang tentu karena ada peluang  dan kualitas alumni tersebut dapat menduduki jabatan.
Untuk menciptakan lulusan Kejar paket C yang berkualitas atau mempunyai keahlian banyak aspek yang dapat menunjang diantaranya pendidik yang sesuai dengan kompetensinya, sarana dan prasarana yang menunjang. Memang untuk merekrut pendidik tidak semudah seperti di pendidikan Formal, pendidik di nonformal tidak hanya semata-semata mencari materi tetapi niat tulus untuk menstransfer ilmu/pengetahuan yang dimilki.
Untuk bisa bersaing dengan lulusan formal maka lulusan kesetaraan sebaiknya menambah wawasan/pengetahuannya tidak hanya didapat dari tempat menuntut ilmu saja tapi bisa dari sumber-sumber lain  yang sesuai. Selain itu juga program kesetaraan terutama kejar Paket C diberikan bekal Life Skill yang sesuai dengan kondisi lingkungan kelompok belajar, karena diharapkan lulusannya mempunyai keahlian serta siap pakai dalam artian siap untuk menghadapi dunia kerja.
Dalam hal pemberian Life Skill ataupun keterampilan wirausaha UPTD SKB sangat sesuai karena dari segi administrasi lebih tertib dan job deskripsi di UPTD SKB jelas. Pendirian UPTD SKB sesuai dengan Peraturan Walikota Cilegon No. 16 tanggal 30 Mei tahun 2007. Sedangkan fungsi UPTD SKB Kota Cilegon sebagai unsur pelaksana teknis guna melakukan pelayanan dan pengembangan model, penelitian, pusat data serta pengembangan program PNFI Kota Cilegon.
UPTD SKB Kota Cilegon sebagai tempat pengembangan model PNFI banyak beberapa program yang dapat dilakukan terkait pemberdayaan masyarakat. dengan adanya beberapa sarana dan prasarana yang dimiliki UPTD SKB Kota Cilegon, sudah beberapa kali mengadakan pelatihan pemberdayaan masyarakat seperti tata rias pengantin, budidaya lele, budidaya melon, akrilik. Bahkan untuk program pemberdayaan masyarakat di tahun 2012 UPTD SKB Kota Cilegon akan mengadakan pelatihan perbengkelan otomotif dan perbengkelan las, dengan  harapan ada bekal keahlian bagi warga belajar Paket C Kejuruan, baik yang akan terserap di dunia industri ataupun yang akan berwirausaha.
Seiring dengan program Pemerintah Kota Cilegon dalam pengembangan pelabuhan Kubang Sari dan adanya perluasan kawasan Krakatau Posco, UPTD SKB Kota Cilegon akan mempersiapkan alumni-alumninya agar dapat terserap di dunia industri tersebut sehingga alumni Paket C kejuruian juga mampu bersaing dengan lulusan-lulusan dari formal.

Kesimpulan
            Proram kesetaran Paket A, B, dan C walaupun dalam penyelenggaraannya dengan sarana dan prasarana yang terbatas, tetap berjalan bahkan kelompok-kelompok belajar semakin bermunculan bahkan merata dalam penyebarannya, dalam penyelenggaraan program kesetaraan ada yang berasal dari proyek APBD/APBN ataupun swadaya, selain itu juga warga belajarnya diberikan bekal Life Skill atau keterampilan wirausaha dengan harapan lulusanya mempunyai keahlian  dapat bersaing di dunia kerja.
            Lulusan program kesetaraan dapat diterima didunia kerja terbukti dengan alumninya yang berwiraswasta, dapat promosi jabatan, bahkan ada yang berkiprah di panggung politik.























Tidak ada komentar:

Posting Komentar