Pengikut

Selasa, 10 April 2012

Sinkronisasi, Koordinasi dan Pembinaan Pegawai










FORUM / ASOSIASI MITRA PAUD NI
*        Forum Komunikasi Tutor Pendidikan Keaksaraan (FKTPK) ,
*        Ikatan Penilik Indonesia (IPI),
*        Ikatan Pamong Belajar Indonesia (IPABI),
*        Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM),
*        Forum Komunikasi Tenaga Lapangan Dikmas dan Fasilitator Desa Intensif (FK-TLD/FDI),
*        Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM),
*        Forum Komunikasi Teknologi Informasi (FKTI)
*        HIMPAUDI
*        Forum PAUD
*        HIPKI
*         
“…Pendidikan Adalah Daya Upaya Untuk Memajukan Bertumbuhnya Budi Pekerti (Kekuatan Batin, Karakter), Pikiran (Intellect), Dan Tubuh Anak.  Bagian-Bagian Itu Tidak Boleh Dipisahkan Agar Kita Dapat Memajukan Kesempurnaan Hidup Anak-Anak Kita “
(Ki Hajar Dewantara)

Dunia Pendidikan Adalah Dunia Yang  Amat  Komplek, Menantang  dan   Mulia

 Komplek,  Karena spektrumnya sangat luas…

Menantang,  karena  Menentukan  masa  depan bangsa…

Mulia,  karena   memanusiakan   manusia…

Menurut Undang-undang Sisdiknas tahun 2003 pasal 1 ayat 12 “Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang”
Sedangkan ayat 13 menyatakan “Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan”.
VISI DAN MISI
BIDANG PAUD.NI / PNFI DINAS PENDIDIKAN KOTA CILEGON
VISI
Terselenggaranya layanan pendidikan untuk mewujudkan insan Indonesia yang cerdas, terampil, mandiri, dan profesional.
MISI
  1. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan PAUD Formal, Nonformal dan Informal bermutu.
  2. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan keaksaraan usia 15 tahun ke atas berbasis pendidikan kecakapan hidup.
  3. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan kursus dan pelatihan.
  4. Melaksanakan penguatan sistem manajemen pendidikan nonformal dan informal .
  5. Mengembangkan minat baca masyarakat melalui ketersediaan TBM yang merata dan meluas serta bermutu.
  6. Meningkatkan ketersediaan dan kerjangkauan layanan pendidik dan tenaga pendidikan yang profesional dan bermartabat sesuai dengan kebutuhan dan secara berkelanjutan.
  7. Mengembangkan pendidikan pemberdayaan perempuan dan pengarustamaan gender dalam upaya peningkatan harkat dan martabat perempuan yang berkeadilan gender.
PROGRAM SKB = PNF
*        Program PAUD ,
*        Pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C,
*        Berbagai program kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dengan keterampilan yang “layak jual” (marketable).
*        Melakukan penyuluhan untuk menyadarkan bahaya merokok hinga bahaya narkoba, HIV/AIDS, Flu burung, Trafficking, bahaya Seks bebas.
*        Penyadaran akan bahaya resiko bencana
*        Penyadaran masalah kemasyarakatan, dll.

TUJUAN :
Dalam Rangka Untuk Pembelajaran Kaum Tertinggal Sehingga Terbebas Dari Ketidak Tahuan, Dan Untuk Pembelajaran Kaum Tersingkir Sehingga Terbebas Dari Keterpinggiran Dan Ketidakberdayaan
(Dit dikmas, 2009).



























Selasa, 03 April 2012

Renungan Diri 1


Sholat dan Otak Manusia

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". Hadist Riwayat Tabrani

Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat" Maka dirikanlah Sholat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah' (Q.S Al  Kautsar:2)

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????

Seorang Doktor di Amerika ( Dr. Fidelma) telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang dia temui di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.
Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu, ia telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.

Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena Sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah.

Kesimpulannya :
Makhluk Allah “ Manusia “  yang tidak bersembahyang walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya
di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perbuatanya apa yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendaknya karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan Secara lebih normal.
Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.

MARI KITA PERBANYAK SUJUD AGAR OTAK KITA SEHAT & SEGAR SELALU

Senin, 02 April 2012

Serpihan Mutiara

Kenapa tak pernah kau tambatkan perahumu di satu dermaga? 

Padahal kulihat, bukan hanya satu pelabuhan tenang, yang mau menerima kehadiran kapalmu… 
Kalau dulu memang pernah ada, satu pelabuhan kecil, yang kemudian harus kau lupakan, mengapa tak kau cari pelabuhan lain, yang akan memberikan rasa damai yang lebih? 

Seandainya kau mau buka tirai di sanubarimu, dan kau akan tahu, pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya, hingga pelabuhan itu jadi rumahmu, rumah dan pelabuhan hatimu.

Traveling


Jambore PTK PAUDNI

Jambore PTK PAUD NI Kota Cilegon selesasi sudah di laksanakan pada tanggal 26 Maret 2012, acara di Buka oleh Wakil Walikota Cilegon Drs. H. Edi Ariadi, M. Si, acara begitu meriah sampai dengan sore pukul 17.00 WIB.


DAFTAR NAMA PEMENANG
JAMBORE PTK PAUDNI TINGKAT KOTA CILEGON
TAHUN 2012
Pendidik PAUD (TPA/KB/TK/SPS)
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Siti Fahdiyanti Jombang I
2 Sumiati Cilegon II
3 Asmita Febinda, S. Pd Citangkil III
4 Minda Prihastiwi, S. Pd Purwakarta IV
5 Nurhasanah Grogol V
6 Niah Subtoniah Cibeber VI

Pengelola PAUD (TPA/KB/TK/SPS)
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Eliyuniati Jombang I
2 Purwanti Ciwandan II
3 Karmila Purwakarta III
4 Yesi Handayani Pulomerak IV
5 Eti Shobariyah Grogol V
6 Sutihat Citangkil VI
Instruktur Tata Rias Rambut
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Dewi Subtika Cibeber I
2 Dini Setyarini Purwakarta II
3 Asih Dewanti Jombang III
4 Farida Martinelly Cibeber IV
5 Ratna Djuwita Pulomerak V
6
Instruktur Hantaran Pengantin
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Endang Kuncahyawati Citangkil I
2 Tutik Mulyana Grogol II
3 Sutihat Ciwandan III
4 Widiana Hariastuti Purwakarta IV
5 Puri Anggraeni Pulomerak V
6 Erni Santi Astuti Jombang VI
Instruktur Kursus Tata Busana
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Jayanti Budi Utami Cibeber I
2 Rd. Holisoh Citengkil II
3 Muswadah Ciwandan III
4 Indah S Jombang IV
5 Ulfah Cibeber V
6
Instruktur Kursus Seni Tari
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Retno Dwi Oktavia Cilegon I
2 Hendrik Arum Sujiwati Purwakarta II
3 Mega Monica Fatmawati Citangkil III
4 Nyimas Sri Nurhayati Citangkil IV
5 Yogi Hardiyansyah V
6 Heni Kartika Sari Cilegon VI
Instruktur Kursus Keterampilan Merangkai Bunga
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Rudi Subagiyo Cilegon I
2 Yuke Puspitasari Ciwandan II
3 Ansella Pulomerak III
4 Hj. Anna Andriana IV
5 Atut Darasti V
6 Mutmainah VI
Instruktur Kursus Komputer
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Ofi Sofiudin, ST Purwakarta I
2 Ahmad Surahmat Purwakarta II
3 Shofi Arrifai Grogol III
4 Cece Setiawan Purwakarta IV
5 Lukman Faruk Jombang V
6
Pengelola Kursus dan Pelatihan
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 M. Wahyu.S.S.S, ST, MT Purwakarta I
2 Hj. Jauhrotun Anisak Cibeber II
3 Atifulloh Jombang III
4 Adi Wahyu Saputra Grogol IV
5 Abu Bakar Jahidin Ciwandan V
6
Penilik
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Ma'ruf Yusuf, S. Pd, M.M. Pd Citangkil I
2 Johadi, S. Pd, M. Si Pulomerak II
3 Sri Mulyani, S. Pd, M. Si Cilegon III
4
5
6
Pengelola PKBM
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Nining Yuningsih Cilegon I
2 Ma'ruf, S. Pd Jombang II
3 Dedi Irawan Purwakarta III
4 Maajah Faajiah Ciwandan IV
5 Taufiqurrohman Pulomerak V
6 Dede Mulyana Citangkil V
Pengelola TBM
NO Nama  Kecamatan Peringkat
1 Saeful Anhar, SE Citangkil I
2 Annisul Fuád Cibeber II
3 Muswardah Ciwandan III
4 Hermansyah Cilegon IV
5 Muchlis Jombang V
6 Sri Rejeki Pulomerak V

Paket C Kejuruan


Pendidikan Kesetaraan Paket C Kejuruan Sebagai Penunjang Karir Bagi Lulusanya

Pendahuluan
Pendidikan non formal merupakan satu dari beberapa sistem  pendidikan nasional yang memiliki fungsi penting sangat strategis dapat dilaksanakan secara struktural dan berjenjang. Pendidikan non formal berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap pendidikan dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Melihat fenomena pendidkan di masyarakat maka diperlukan kerjasama antara Pemerintah dengan swasta karena tidak bisa semua faktor pendidikan dapat dipenuhi oleh Pemerintah, sehingga kerjasama ini dapat mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945. Dengan mencerdaskan kehidupan bangsa maka Pemerintah dan swasta mampu memberikan kemandirian bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Pendidikan non formal dalam hal ini Pendidikan kesetaraan mengembangkan potensi warga belajar dengan penekanan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan atau Life Skill serta mengembangkan sikap dan kepribadian profesional.
Adapun jalur pendidikan non formal yang akan ditempuh oleh Pemerintah dan swasta dapat melalui berbagai macam program sesuai dengan kondisi masyarakat serta sesuai dengan tingkat pendidikan, tidak semua masyarakatnya pendapatanya tinggi dan sumber daya manusia yang masih rendah, untuk itu diperlukan beberapa alternatif agar proses pendidikan di masyarakat tetap berjalan.
Pemerintah menetapkan wajar pendidikan dasar 9 tahun dan di tahun 2007 menjadi Wajar pendidikan dasar 12 tahun, karena amanat Undang-undang Dasar 1945 pemerintah wajib mencantumkam anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN. Bahkan Pemerintah Kota Cilegon berani lebih awal mengambil sikap dengan menetapkan Wajar Pendidikan dasar 12 tahun sebelum tahun 2007, dengan sikap tersebut Kota Cilegon adalah satu-satunya daerah yang berani dan mampu di dalam APBD nya membiayai Program Kesetaraan Paket C.
Permasalahan
1.      Apakah pendidikan kesetaraan dapat berperan dengan kemampuan ekonomi masyarakat yang rendah serta sarana dan prasarana pengelolaan yang terbatas.
2.      Apakah program pendidikan kesetaraan paket C Kejuruan akan meningkatkan karir bagi lulusannya.

Pembahasan
Pendidikan Kesetaraan Dapat Berperan Dengan Kemampuan Ekonomi Masyarakat Yang Rendah Serta Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Yang Terbatas.

Program kesetaraan Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C (IPS) atau Paket Kejuruan sangat berperan di masyarakat karena dapat menigkatkan sumber daya manusia (SDM), program kesetaraan yang diselenggarakan oleh UPTD SKB Kota Cilegon ataupun di kecamatan-kecamatan dan kelurahan-kelurahan dalam pengelolaanya dapat berbentuk kelompok-kelompok belajar (kejar) yang masih menumpang di SD ataupun gedung PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah ataupun gedung yang sifatnya pinjam pakai.
Memang sangat dilematis sekali satu sisi para pengelola ingin meningkatkan SDM masyarakat namun karena keterbatasan sarana dan prasarana para pengelola kelompok belajar lebih banyak mengharapkan dari bantuan pemerintah, walaupun ada beberapa kejar yang bisa dikatakan mampu merekrut warga belajarnya dari swadaya.
Bahkan mulai tahun ajaran 2011-2012 untuk program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C dalam hal anggaran dan garis koordinasi sudah bukan ke bidang Pendindikan Nonformal dan Informal lagi melinkan ke bidang pendidikan dasar dan bidang pendidikan menengah.
Untuk penyelenggaran program pendidikan kesetaraan paket A dan B penganggaran dan koordinasinya dilakukan ke bidang pendidikan dasar, sedangkan program pendidikan kesetaraan paket C penganggran dan koordinasi dilakukan ke bidang pendidikan menengah, sisi lain dari segi penyelenggara pendidikan kesetaran dengan adanya dibawah koordinasi bidang dikdas dan bidang dikmen ada suatu harapan dapat terpenuhinya sarana dan prasarana seperti sekolah formal.
 Ada sisi positif yang dapat kita raih dengan adanya swadaya yaitu dapat menutupi biaya operasional kelompok belajar, bahkan kita tidak bisa berharap banyak dengan program proyek Pemerintah dapat menutupi operasional kejar atau PKBM. Tidak kita pungkiri bahwa swadaya terutama Kejar Paket C sangat bergengsi dan lebih banyak andil besar dalam menutupi operasional kejar walaupun penuh dengan keterbatasan.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan kesetaraan Kejar Paket A, B, dan C dengan Proyek APBD/APBN dalam mencerdaskan bangsa, pelaksanaannya sesuai dengan jenjang pendidikan yang di tempuh. Kejar Paket A, B, dan C proyek Pemerintah sasarannya adalah masyarakat kurang mampu, putus sekolah atau drop out (DO) dan masih usia sekolah, namun kenyataan dilapangan ternyata banyak di lingkungan kita yang tidak mampu sekolah tetapi bukan usia sekolah, tetapi usia-usia yang memang seharusnya sudah bekerja tetapi karena pendidikan yang minim maka mereka pun mengikuti kedalam program ini.

Pendidikan Kesetaraan Dapat Meningkatkan Karir Bagi Lulusannya
Kejar Paket A, B, dan C lulusannya tersebar dimana-mana ada yang berwiraswasta, bekerja diperusahaan swasta atau pemerintahan, melanjutkan ke perguruan tinggi bahkan ada yang menjadi anggota Dewan. sudah barang tentu karena ada peluang  dan kualitas alumni tersebut dapat menduduki jabatan.
Untuk menciptakan lulusan Kejar paket C yang berkualitas atau mempunyai keahlian banyak aspek yang dapat menunjang diantaranya pendidik yang sesuai dengan kompetensinya, sarana dan prasarana yang menunjang. Memang untuk merekrut pendidik tidak semudah seperti di pendidikan Formal, pendidik di nonformal tidak hanya semata-semata mencari materi tetapi niat tulus untuk menstransfer ilmu/pengetahuan yang dimilki.
Untuk bisa bersaing dengan lulusan formal maka lulusan kesetaraan sebaiknya menambah wawasan/pengetahuannya tidak hanya didapat dari tempat menuntut ilmu saja tapi bisa dari sumber-sumber lain  yang sesuai. Selain itu juga program kesetaraan terutama kejar Paket C diberikan bekal Life Skill yang sesuai dengan kondisi lingkungan kelompok belajar, karena diharapkan lulusannya mempunyai keahlian serta siap pakai dalam artian siap untuk menghadapi dunia kerja.
Dalam hal pemberian Life Skill ataupun keterampilan wirausaha UPTD SKB sangat sesuai karena dari segi administrasi lebih tertib dan job deskripsi di UPTD SKB jelas. Pendirian UPTD SKB sesuai dengan Peraturan Walikota Cilegon No. 16 tanggal 30 Mei tahun 2007. Sedangkan fungsi UPTD SKB Kota Cilegon sebagai unsur pelaksana teknis guna melakukan pelayanan dan pengembangan model, penelitian, pusat data serta pengembangan program PNFI Kota Cilegon.
UPTD SKB Kota Cilegon sebagai tempat pengembangan model PNFI banyak beberapa program yang dapat dilakukan terkait pemberdayaan masyarakat. dengan adanya beberapa sarana dan prasarana yang dimiliki UPTD SKB Kota Cilegon, sudah beberapa kali mengadakan pelatihan pemberdayaan masyarakat seperti tata rias pengantin, budidaya lele, budidaya melon, akrilik. Bahkan untuk program pemberdayaan masyarakat di tahun 2012 UPTD SKB Kota Cilegon akan mengadakan pelatihan perbengkelan otomotif dan perbengkelan las, dengan  harapan ada bekal keahlian bagi warga belajar Paket C Kejuruan, baik yang akan terserap di dunia industri ataupun yang akan berwirausaha.
Seiring dengan program Pemerintah Kota Cilegon dalam pengembangan pelabuhan Kubang Sari dan adanya perluasan kawasan Krakatau Posco, UPTD SKB Kota Cilegon akan mempersiapkan alumni-alumninya agar dapat terserap di dunia industri tersebut sehingga alumni Paket C kejuruian juga mampu bersaing dengan lulusan-lulusan dari formal.

Kesimpulan
            Proram kesetaran Paket A, B, dan C walaupun dalam penyelenggaraannya dengan sarana dan prasarana yang terbatas, tetap berjalan bahkan kelompok-kelompok belajar semakin bermunculan bahkan merata dalam penyebarannya, dalam penyelenggaraan program kesetaraan ada yang berasal dari proyek APBD/APBN ataupun swadaya, selain itu juga warga belajarnya diberikan bekal Life Skill atau keterampilan wirausaha dengan harapan lulusanya mempunyai keahlian  dapat bersaing di dunia kerja.
            Lulusan program kesetaraan dapat diterima didunia kerja terbukti dengan alumninya yang berwiraswasta, dapat promosi jabatan, bahkan ada yang berkiprah di panggung politik.